jump to navigation

Tabungan Pendidikan untuk Anak March 6, 2008

Posted by ybandung in Potret Kehidupan dan Keluarga.
Tags:
trackback

Tadi pagi saya pergi ke kantor Bank Niaga di dalam kampus ITB bermaksud untuk membuka rekening Niaga Pendidikan untuk si kecil anak saya “Erin” Veterina.Saya membuka dua rekening yaitu satu Niaga Pendidikan dengan jangka waktu 5 tahun untuk masuk SD dan satu lagi 11 tahun untuk masuk SMP. Saya diberi dua pilihan bunga fixed 7% atau floating mengikuti pasar. Perbedaannya, jika memilih fixed rate kemudian berhenti di tengah perjalanan, maka nasabah akan mendapatkan pinalti sebesar 5% dari saldo rekening. Sementara jika memilih bunga floating kemudian berhenti di tengah perjalanan, maka nasabah akan mendapatkan pinalti sebesar 2%. Saya memilih fixed rate saja dengan alasan bunganya sedikit lebih baik dan untuk menjadi warning supaya tidak menggampangkan untuk berhenti di tengah perjalanan.

Niaga Pendidikan memberikan keleluasaan dalam menentukan nilai setoran mulai dari Rp 100 ribu per bulan, menambah dana di luar setoran rutin, bebas menentukan tanggal pendebetan dari rekening induk, dan mata uang Rp atau USD. Niaga Pendidikan dilindungi oleh “asuransi jiwa otomatis” untuk premi gratis atau “asuransi plus” jika menambah premi 7.5% dari setoran bulanan.

Produk sejenis ini ditawarkan juga oleh bank-bank yang lain seperti yang saya tahu adalah Tapenas dari BNI dan Bringin Life dari BRI. Sekilas saya baca brosur-brosurnya, masing-masing produk menawarkan kemudahan dan keuntungan yang hampir sama. Nah alasan saya mengambil asuransi pendidikan Niaga adalah pelayanan konsumen yang menurut saya di atas rata-rata, kepemilikan rekening di Bank Niaga sehingga memudahkan auto-debet, serta lokasi bank di dalam kampus yang mudah dijangkau.

Saya pribadi melihat manfaat yang sangat positif dengan membuka tabungan pendidikan bagi putra putri tercinta, yang saya sesuaikan dengan kemauan dan kemampuan saya dan keluarga. Tidak memaksakan diri tapi tetap bersemangat untuk mempersiapkan sejak dini pendidikan bagi yang lebih baik. Ingin mengambil produk mana, sesuaikan dengan kata hati nurani saja ya. Terimakasih kepada rekan-rekan yang telah berkunjung, membaca, menanggapi, atau mengkritik tulisan ini. Salam sejahtera.

Comments»

1. uwiuw - March 7, 2008

akhirnya ngambil produk mapan ? dan apa pertimbangannya ?

2. Bambang - March 8, 2008

Wah… selamat ya mas ybandung. Anda termasuk salah satu dari orang-2 yg “sangat peduli” dengan persiapan dana pendidikan anak. Good!

Saya dulu juga sempat menimbang-2 untuk membuka tabungan pendidikan anak di Bank Niaga. Berbeda dgn mas Ybandung, setelah cari referensi sana-sini, akhirnya saya pilih beli polis Prudential untuk persiapan dana pendidikan anak saya. Hitung-2 untuk jangka panjang (ketika anak usia 18 thn / masuk kuliah) nilai tunainya/saldonya lumayan juga bedanya, Prudential lebih tinggi. Saya ambil rencana pembayaran premi selama 10 tahun. Itu dgn asumsi orang tua si anak (pembayar premi tdk terkena resiko cacat tetap total, penyakit kritis atau meninggal dunia).

Memang sih, kalau berhenti di tahun-2 awal, maka dana yg bisa ditarik akan lebih kecil dari premi yg sdh dibayar. Tapi seandainya kondisi keuangan lagi tdk baik, kita bisa cuti koq dari kewajiban bayar premi untuk sementara waktu jadi tdk hrs lsg berhenti supaya tdk rugi. Dan sementara pembayaran premi sdg cuti, kalo nasabah klaim pun akan dibayar oleh Prudential.

Plus manfaat asuransinya, bebas premi (diteruskan oleh Prudential pembayaran preminya) sampai usia anak 25 tahun apabila orang tua si anak terkena penyakit kritis atau cacat total dan tetap atau meninggal dunia.

Menurut saya sih program Prudential ini sangat menarik. Kalau mas Ybandung belum pernah tahu program ini, (meskipun mas ybandung) tdk ingin ambil programnya, mas bisa tanyakan ke agen Prudential. Mereka pasti mau bantu.

Salam manis buat anak-2.

3. ybandung - March 10, 2008

@ Bambang:
Terimakasih atas informasi yang panjang lebar mengenai Prudential, sip mas .. semoga sukses.

@ Tunjung:
Terimakasih atas informasinya. Yang jelas info ini juga memberikan alternatif pilihan lain untuk menyiapkan masa depan anak-anak.

4. tunjung - March 10, 2008

mas.. mendingan anda beli Emas saja… atau Koin DInar emas sekalian…

saya sendiri belakangan udah beralih ke emas untuk tabungan anak2 sayya. ramadhan kemarin itu. satu koin emas masih berharga. Rp 936rb.. sekarang udah nembus Rp1,235rb.. .lihat di http://www.geraidinar.com

rugi kalo anda nyimpen di rupiah.. udah kena inflasi.. trus uang sekolah nya naek terus lagi… lagian.. rugi lah .. biasanya kalo ada apa2 sama kita.. uangnya cuma bisa cair pas anak udah gede.. bukan pas tanggal kita ada apa-apa,,, emang yakin 1jt perak 20thn lagi ada harganya????

5. ybandung - March 10, 2008

@ uwiuw:
Halo mas, betul saya mengambil mapan .. sebenarnya bukan mapan tapi Niaga Pendidikan, berbeda dengan mapan waktu dan mapan dana. Sebenarnya saya baru memiliki tiga opsi termasuk Tapenas BNI dan Bringin Life BRI. Setelah lihat brosur ternyata sama saja, maka saya memilih salah satu yang menurut saya gampang mengaksesnya selain saya telah memiliki rekening di sana, yaitu bank Niaga.

6. sena - March 12, 2008

Yap betul setuju dengan mas Bambang, lebih baik kalo dimasuk-kan ke Prudential, selain keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan bank biasa, Prudential menawarkan keuntungan rata2 sebesar 20-31% dalam 1 tahun selain itu asuransi nya tidak hanya mencakup jiwa saja tetapi ada asuransi kesehatan (apabila anak sampai masuk rawat inap) maka rawat inap dibayarkan Prudential sesuai dengan plafon yang diambil tanpa mengurangi saldo tabungan kita yang ada diPrudential sama sekali. Itu yang membedakan dengan kita menabung di bank =]. Selain itu juga, orang tua anak sebagai tertanggung tambahan, apabila selama anak masih punya tabungan di Prudential, orang tua nya terkena cacat total tetap atau 34 penyakit kritis (seperti kanker, koma, jantung, dll) atau tutup usia maka orang tua tidak usah meneruskan tabungan diPrudential melainkan Prudential yang akan meneruskan tabungan anak sampai anak berusia 18 atau 25 tahun.
Jika bapak berminat, bisa hubungi saya di 0852200026663/022-91199069, saya sudah 2 tahun diPrudential sebagai Unit Manager. Terimakasih perhatiannya

7. ybandung - March 13, 2008

Selamat siang Pak Sena,

Terimakasih atas informasi detailnya mengenai asuransi Prudential. Semoga bisa menjadi pertimbangan juga bagi rekan-rekan lain yang berminat untuk menyiapkan masa depan putra putri tercinta.

Salam dan sukses ya Pak,
-Bandung

8. sena - March 17, 2008

Ok pa, makasih dukungannya. Ngomong2 sy wanita pa, bukan pria, tapi dimaklumi dan dimaafkan kok pa karena bpk bukan orang pertama yang mengira sy pria dari nama sy=]
Sukses selalu buat bapak juga. Ditunggu jika bapak ingin bergabung diPrudential^-^.

9. ybandung - March 17, 2008

Terimakasih kembali Ibu Sena,

Wah .. saya mohon maaf atas kekeliruan saya, karena kebetulan saya punya rekan alumni voli ITB namanya Om Sena.. 🙂

Salam, -bandung.

10. Chris Ramone - March 22, 2008

Mat malam mas,
Saya lagi bingung untuk memilih asuransi pendidikan bagi 2 anak saya,masing-masing berusia 3 tahun 11 bulan dan 2 tahun 8 bulan.Di tengah kebingungan saya, ada teman yang menawarkan untuk ikut asuransi pendidikan Bumi Putera. Apa keuntungan dan juga resiko di kemudian hari dengan uang yang saya investasikan di Asuransi Bumi Putera bagi anak saya ?? Terimakasih atas tanggapan Mas.

11. ybandung - March 24, 2008

Halo Mas Chris Ramone:

Kalau saya pribadi lebih cenderung memilih tabungan pendidikan dibandingkan dengan asuransi pendidikan. Semata-mata karena saya menghendaki fleksibilitas untuk jumlah angsuran dan waktu penarikannya (tentunya kena denda pinalti kalau diambil di luar masa pencairannya).

Ada artikel bagus yang membandingkan antara asuransi pendidikan vs tabungan pendidikan. Silakan browse di http://www.dunia-ibu.org/sharing/index.php?id=390

Semoga sedikit membantu, terimakasih.

12. sh0nn - July 24, 2008

Saya sedang blogging mencari info tentang tabungan pendidikan niaga. Informasinya berguna banget. Sayang dirusak oleh spam prudential.

btw kang mau tanya nih, biaya administrasi di bank niaga berapa ya ?

13. ybandung - July 24, 2008

Selamat siang Pak Sany,

Terimakasih telah berkunjuang dan atas masukannya. Saat ini saya memiliki dua rekening Niaga Pendidikan untuk putri saya, sementara untuk pendidikan SD dan SMP.

Di dalam rekening koran saya, biaya administrasi setiap bulannya adalah Rp 1.500,- per rekening Niaga Pendidikan.

Nuhun dan salam saya, -Bandung.

14. DARIA - November 19, 2008

Saya juga lagi mencari informasi asuransi pendidikan tapi sampai sekarang masih bingung mau pilih yang mana.

Semoga menemukan jenis asuransi pendidikan yang cocok. Terima kasih.

15. Jahaludin - January 20, 2009

Dear
kalau gitu aku mau stop dan ambil Niaga pendidikan saya atas nama anak saya itu, bisa gak ? terus gimana, kebetulan saya sekarang sedang tidak ada kerja tetap,… tolong bantu informasi ke saya

Jahaludin
08121967512

16. agung - November 12, 2009

info yang bagus..jadi tertarik mau ikutan di niaga..istri saya sudah ikutan tabungan rencana mandiri..

Terima kasih Mas.

17. ACHMAD ZAENURI - December 19, 2009

MANDIRI RENCANA SEJAHTERA
Tabungan Bank Mandiri berinvestasi sekaligus bisa mendapatkan manfaat asuransi no.1 di dunia AXA

Keuntungan lebih tinggi… Manfaat lebih banyak…
…Sekarang bisa Anda nikmati di Bank Mandiri

-Mandiri Dana Sejahtera**: pilihan fleksibel untuk keuntungan lebih tinggi…
Hanya dengan Rp.350.000 / bulan… Selama 10 tahun… Anda akan memperoleh…
Hasil Investasi
(Asumsi pertumbuhan 14% / tahun) Rp . 71.960.528,-
Dapat ditarik kapanpun
Perlindungan Kesehatan Rawat Inap Rp. 250.000 / hari selama 120 hari per tahun
Perlindungan Kesehatan Rawat ICU Rp. 500.000 / hari selama 60 hari per tahun
Perlindungan Cacat karena Kecelakaan s/d Rp. 100.000.000
Perlindungan Jiwa Hasil Investasi + Rp. 30.000.000,- + Rp. 2.500.000,-
Perlindungan Jiwa karena Kecelakaan Hasil Investasi + Rp. 102.500.000,- + Rp. 30.000.000,-

– Mandiri Siswa Sejahtera***: memastikan pendidikan terbaik bagi Buah Hati Anda…
Dengan Rp. 350.000 / bulan… Selama 15 tahun… ( Optional, maximum s/d usia anak 21 thn )
Dana Pendidikan yang Anda peroleh…
Masuk SD Rp. 3.000.000
Masuk SMP Rp. 10.000.000
Masuk SMA Rp. 20.000.000
Masuk Perguruan Tinggi Rp. 65.000.000 + Rp. 50.000.000 Dana Kuliah
Jika Pembayar Meninggal/Cacat tetap Premi dibayar perusahaan hingga Anak usia 21 thn
Perlindungan Jiwa Anak 6 tahun Rp. 35.000.000 atau Nilai Investasi; mana lebih besar

– Mandiri Jiwa Sejahtera**: Melindungi keluarga Anda dengan biaya terjangkau…
Dengan Rp. 227.500 per bulan… Anda akan memperoleh…
Perlindungan Kesehatan Rawat Inap Rp. 250.000 / hari
Perlindungan Kesehatan Rawat ICU Rp. 500.000 / hari
Perlindungan Cacat karena Kecelakaan S/d Rp. 100.000.000
Perlindungan Jiwa Rp. 352.500.000,-
Perlindungan Jiwa karena Kecelakaan Rp. 702.500.000,-
====================================================
=untuk info lebih lanjut Hubungi :
=Financial Advisor Bank Mandiri Pasar Seni, Ancol
=ACHMAD ZAENURI, SKOM ( AZAY )
=SMS / TLP 08999918883 / 02183838980
====================================================

18. arul - December 29, 2009

thx buat infonya, berguna jg…saya jg mo sharing dgn pengalaman saya. Klo saya sendiri mungkin lebih memilih mengambil keduanya (asuransi pendidikan & tabungan pendidikan ).Untuk tabungan pendidikan saya gunakan untuk keperluan jangka menengah, seperti anak masuk sd & smp.sedangkan asuransi pendidikan saya gunakan untuk jangka panjang, pd saat anak saya mau masuk smu & universitas.Saya belajar dr pengalaman ortu saya dulu..waktu kecil mereka udh nabung di tabungan pendidikan yg rencananya untuk biaya sampai dgn kuliah. bayarnya sekitar 60rb sebulan ( 15thn yg lalu ).ternyata pas saya kuliah uang segitu udh kecil banget nilainya..cm dpt ga sampe 1 jt pdhl biaya kuliah setaun bs sampai 3jt an ato sampe lulus kira2 12jtan lah.ya jd mnrt saya klo mo nabung jangka panjang memang sebaiknya di asuransi pendidikan. tp klo hanya utk jangka pendek (1-5 thn) ya baiknya di tabungan pendidikan.itu aj sharingnya deh..mdh2an berguna jg..

19. alung - January 3, 2010

jadi sebenernya kalo punya uang, apakah baiknya diasuransikan ato beli emas/ koin dinar seperti kata mas Tunjung

20. Kurnia Ramadhan - March 19, 2010

beli emas, karena pada kenyataannya harga 1 ekor kambing sejak jaman nabi Muhammad (1400 tahun) yang lalu ya tetep 1 Dinar Emas sampai sekarang. Banyak cerita di alquran yang bisa dijadikan panduan, seperti misalnya Ashabul kahfi yang tidur 300 tahun, nah pas mereka bangun, uang dirham peraknya tetep laku buat beli makanan, coba kalau dia pake rupiah misalnya, 300 tahun nilainya udah minus berapa ya? atau paling tinggal nilai sejarahnya aja.

dengan tingkat asuransi pendidikan dengan bunga 7%/tahun itu mah dijamin keok sama inflasi alias di saat nantinya cair uang yang anda punya gak bakal ada nilainya lagi sementara emas rata-rata selama 40 tahun terakhir tingkat peningkatan nilainya adalah 30%/tahun.

selanjutnya terserah anda 🙂 mau yang 7% atau rata2 30%/tahun ?

ambil asuransi yang murni menanggung resiko aja, jangan ambil yang asuransi investasi, sayang uang anda…

21. zhoi - April 14, 2010

Hi semua

Sejarahnya, kebetulan saya pernah penasaran dengan produk apa yang terbaik untuk biaya pendidikan anak di masa yang akan datang.
Saya buka mata-buka browser-buka otak, trus melototin ke website2 dan buku2 para financial planner..trus mule Saya belajar rumus Present Value-Future Falue..dkk, termasuk function di excel-nya

saya dapat kemungkinan:
1. Asuransi Pendidikan,
Lalu saya cari info, sampai akhirnya saya nemu 1 produk yang memang bagus dan juga diterbitin oleh asuransi yang syariah murni.
lalu saya prediksi pake logika, kayanya gak kekejar nih sama inflasi.
2. Reksadana
Alhamdulillah, saya udah familiar dengan reksadana karena punya produk reksadana (dengan nominal gak seberapa) dan dah jalan 4 tahun
saya baca2 lagi dokumen browsingan 4 tahun sambil ngapdet info eh malah nemu website: portalreksadana.com untuk belajar dan mencari info produk2 reksadana beserta metode investasinya.
Di portalreksadana saya jadi tahu ternyata selain metode dollar cost averaging alias setor rutin tanpa peduli trend pasar, ada juga metode value averaging (nah yang ini saya masih belajar/cari info juga)

mulailah oprak-aprik tuwh rumus ke excel sambil melongok ilustrasi dari agen asuransi pendidikan syariah. Saya berusaha untuk tetap mempertimbangkan unsur asuransi pendidikan sebagai kombinasinya.

Walhasil, Alhamdulillah saya bikin spreadsheet excel sendiri yang jeroannya berisi rumus PV,PMT,FV dkk (kurang lebih-nya metode setorannya menganut metode dollar cost averaging).
Saya upayakan tampilannya seapik dan user-friendly juga pemakaiannya, dikasih nama: SkoLaPlan V10
Link-nya ada di http://www.ziddu.com/download/8875032/SkoLaPlanV10rev0803.xls.html

====

Sekarang saya lagi berusaha bagaimana kira-kira simulasi-nya untuk memprediksi apabila berinvestasi menggunakan emas/logam mulai/Dinar

Mudah-mudahan cukup membantu dan mudah digunakan.

Wass

Oktafianus Toding - April 8, 2011

Saya adalah salah satu nasabah Bank Niaga sejak July 1997. Saya ingin sharing pengalaman dalam kaitan dengan Niaga Pendidikan. Saya buka 2 rekening untuk Niaga Pendidikan atas nama 2 anak saya pada bulan Agustus 2005 (lupa tanggalnya). Saat itu diberi 2 pilihan untuk bunga: fix atau floating, saya pilih fix rate meski floating rate mendapat hadiah langsung. Bunga yang ditawarkan untuk fix rate adalah 12% pertahun. Jadilah saya nasabah untuk Niaga Pendidikan. Auto debet rekening induk mulai awal September 2005.

Singkat cerita, pada bulan Desember 2010 saya ke salah satu cabang CIMB Niaga di kota Solo untuk menggandakan premi bulanan kedua Niaga Pendidikan anak karena adanya peningkatan pendapatan. Pada saat itu saya bertanya ke CS mengenai fix rate bunga untuk sekedar konfirmasi, dan jawaban yang saya dapat diluar dugaan; menurut CS, bunga fix rate 12% hanya berlaku selama 5 tahun dan setelah itu bunga fix rate menjadi 6%. Hal ini tidak disampaikan oleh CS Bank Niaga Cabang Kuala Kencana – Timika Papua saat membuka rekening Niaga Pendidikan.

Meski begitu, saya tetap menggandakan premi sesuai rencana semula demi masa depan buah hati.

Terima kasih atas waktunya membaca tulisan ini, Salam Sejahtera, Salam Sukses buat Anda semua.

Lia@Jakarta - April 21, 2012

Halo Pak Oktafianus Toding.. kejadian yang bapak alami, ternyata menimpa saya juga pak.. Saya dulu saat membuka rekening tabungan pendidikan niaga tahun 2005, 2006 dan 2009.. sama sekali tidak pernah disampaikan informasi oleh pihak bank niaga..bahwa suku bungan fix rate yg berlaku saat membuka rekening ternyata hanya berlaku di 5 tahun pertama saja.. kebetulan jangka waktu yg saya ambil juga lebih dari 10 tahun. Kejanggalan terjadi saat di tahun 2011.. bahwa dlm billing statement yg saya terima, ternyata bunga yang sekarang tercantum, lebih kecil dari bunga sebelumnya. dan significant pula pengurangan jumlahnya menurut saya.
Makanya saya agak kecewa juga.. dan saat ini saya sedang urus proses komplainnya..
Makanya saya ingin mengumpulkan informasi dari para nasabah tabungan pendidikan niaga.. terutama yang membuka rekening di tahun 2005/2006… pernahkan saat membuka rekening tapen tsb..pihak bank niaga menyampaikan informasi bahwa suku bunga fix yang diberikan saat pembukaan rekening tsb hanya berlaku di 5 tahun pertama saja..???
Bisa saja ini sebenarnya merupakan kebijakan baru, tetapi apakah fair jika kebijakan ini di berlakukan kepada nasabah lama juga.. dimana informasi perubahan mengenai bunga fix rate tsb tidak pernah disampaikan oleh pihak bank saat kita membuka rekening…ayo siapa lagi yg mengalami nasib serupa … sharing ya… thanks

22. luh d - September 14, 2011

Hi smua,sy lg bingung ni cri2 ansuransi yang cocok untuk buah hati sy yang bru berumur 2,5 tahun kalo ada info lg,,,tlg di balas yac

Thank’s
Luh d,Bali

23. asuransi jiwa murah - April 4, 2012

asuransi jiwa murah…

[…]Tabungan Pendidikan untuk Anak « Yoanes Bandung & Activities[…]…

24. Lia@Jakarta - April 21, 2012

Halo Pak Oktafianus Toding.. kejadian yang bapak alami, ternyata menimpa saya juga pak.. Saya dulu saat membuka rekening tabungan pendidikan niaga tahun 2005, 2006 dan 2009.. sama sekali tidak pernah disampaikan informasi oleh pihak bank niaga..bahwa suku bungan fix rate yg berlaku saat membuka rekening ternyata hanya berlaku di 5 tahun pertama saja.. kebetulan jangka waktu yg saya ambil juga lebih dari 10 tahun. Kejanggalan terjadi saat di tahun 2011.. bahwa dlm billing statement yg saya terima, ternyata bunga yang sekarang tercantum, lebih kecil dari bunga sebelumnya. dan significant pula pengurangan jumlahnya menurut saya.
Makanya saya agak kecewa juga.. dan saat ini saya sedang urus proses komplainnya..
Makanya saya ingin mengumpulkan informasi dari para nasabah tabungan pendidikan niaga.. terutama yang membuka rekening di tahun 2005/2006… pernahkan saat membuka rekening tapen tsb..pihak bank niaga menyampaikan informasi bahwa suku bunga fix yang diberikan saat pembukaan rekening tsb hanya berlaku di 5 tahun pertama saja..???
Bisa saja ini sebenarnya merupakan kebijakan baru, tetapi apakah fair jika kebijakan ini di berlakukan kepada nasabah lama juga.. dimana informasi perubahan mengenai bunga fix rate tsb tidak pernah disampaikan oleh pihak bank saat kita membuka rekening…ayo siapa lagi yg mengalami nasib serupa … sharing ya… thanks


Leave a reply to ybandung Cancel reply