Gua Maria Sendang Jatiningsih March 17, 2009
Posted by ybandung in Discover Wonderful Indonesia.trackback
Gua Maria Sendang Jatiningsih namanya. Gua ini berada di Dusun Jitar, Desa Sumber Arum, Kec. Moyudan, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau umum (bus), sekitar 17 km arah barat Tugu Yogyakarta sebelum Jembatan Ngapak di atas Kali Progo.
Pertama kali saya berziarah (misa) di Gua Maria ini adalah saat saya duduk di bangku sekolah menengah pertama. Waktu itu kami rombongan dari sekolah, SMP Kanisius Klepu. Karena lokasinya yang hanya berjarak kurang lebih 2 km, kami pun beramai-ramai naik sepeda kami masing-masing.
Foto-foto berikut ini diambil sekitar 4 tahun lalu bersama Bundanya Erina.
:: Gua Maria Sendang Jatiningsih ::
:: Altar suci untuk perayaan ekaristi ::
:: Di tempat ini kita meneng, agar wening dan dunung ::
“Di tempat ini kita meneng, agar wening dan dunung” adalah pesan Bapak Uskup pada tanggal 17 Desember 2000. Di tempat ini kita berdiam diri sejenak, agar dengan keheningan dan kekhusukan kita dapat menyiapkan hati dan batin kita untuk menyapa Allah Yang Maha Kuasa.
:: Umat di Gua Maria Sendang Jatiningsih ::
Lokasi yang juga tidak jauh dari rumah, membuat kami sangat akrab dengan Gua Maria di mana terdapat sumber mata air “Tirto Wening Banyu Panguripan” yang pernah diberkati oleh Uskup Purwokerto, Mgr. J. Sunarka, S.J. pada tanggal 27 Oktober 2002. Selain untuk meneng, kami dapat menikmati indahnya pemandangan alam di sekitar gua. Suara riak air Kali Progo menambah suasana di sini menjadi sangat eksotik.
:: Pemangandan Sungai Progo dari Gua Maria Sendang Jatiningsih ::
kalo saya pulang Klaten, saya kepingin mampir.. lokasinya kelihatannya sangat nyaman sekali ya Pak. Di tengah hutan, ada sungainya juga.. bener bener pas buat .:meneng, agar wening, dan dunung:.
Betul Sendang Jatiningsih emang nyaman buat doa apalagi jika malam hari. Dengan suasana yang tenang, bunyi gemericik aliran sungai progo yang pasti bikin kangen untuk datang. Setiap saya pulang, Jatiningsih merupakan tempat favorit saya.
iya Pak.. nenek tinggal di Klaten, jadi dulu setiap tahun pasti pulang ke sana.. beberapa keluarga juga tinggal di Yogyakarta. Sleman tentu tidak jauh dari situ tho Pak..
Kunjunganku ke Gua Maria Jatiningsih yang terakhir kali adalah pada bulan Desember 2008 bersama dengan adik bungsuku yang sama-sama “makaryo” di kota Bandung. Menikmati suasana Gua Maria Jatiningsih selepas maghrib, membuat ritual doa kepada Bunda Maria jadi tambah khusyuk. Apalagi dengan diiringi suara gemericik sungai “Progo” yang ada di lingkungan Gua.
Dalam perjalanan pulang, aku sempatkan mampir di daerah Godean yang menjadi sentra penjualan Belut Goreng. Wah….. mantap…………..
Bila mudik ke Yogya lagi, pastinya aku akan berziarah ke Gua Maria Jatiningsih kembali.
koreksi sedikit, bahwa sendang jatingsih terletak di kelurahan sumber arum, bukan sendang arum seperti yang di tulis diatas.karena saya tinggal tepat didepan lokasi. thanks.
Saya..setuju sekale…..di tempat ini
Kita bisa mencharge bathin kita saat kita suntuk..
saat beban menghimpit,saat badai..melanda…
saat tangis dan airmata mewarnai hari2 kita..saat keputusan2 besar harus diambil…saat2 hidup tanpa harapan….saat bathin kering…
saat jiwa..merana..saat hidup terasa hampa
saat2 nafsu menggelora… egoisme erat membelenggu
Tapi jgn lupa saat hidup penuh bunga2…saat tetes2 berkat mengalir…saat tawa dan bahagia hadir…
Kita kembali mengucap Syukur ..Dari DIA yg MAHA PERKASA semua bermuara….
TUHAN terlalu baik buat Hamba…..
Terimakasih BUNDA……Amien…..
Saya ikut senang ada yang mengulas Gua Maria Sendang Jatiningsih di web/blog, karena saya orang dari sana, lahir di sana dan besar disana, saya ingat sekitar 25 tahun yang lalu, saya bersama teman-teman dari SD Kanisius Ngapak II Pingitan ikut kerja gotong royong bersama bapak dan ibu guru, memikul karung pasir dan menggangkat batu kali, pokoknya suasana senang sekali. Saya waktu itu tidak mengira bahwa tempat tersebut akan seramai sekarang ini. Terima kasih Pak Yo atas webnya, sebagai warga sekitar kami akan menjaga tempat tersebut supaya terjaga keasriannya, sekali lagi kami senang Bapak mengulas Tempat ziarah tersebut, O ya kalau berziarah lagi jangan lupa mampir tempat saya ya Pak.
Bulan Maria udah deket , yuk ziarah..
kami hadir melayani sodara2 yang ingin berziarah ke gua Maria dan lain2 di yogyakarta ..
kami jemput anda di Bandara/hotel , kami hantar kemana tujuan anda dan kami antar kembali
kelompok kecil 2-5 org ato keluarga
Biaya murah ,terjangkau .
Utk kejelasan lebih lanjut silahkan
Hub kami..
Kami sebagai pelopor Sendang Jatiningsih menginginkan kehadiran tempat ziarah ini bermanfaat bagi penduduk sekitar, tanpa melihat agama dan sukunya. Kami bermimpi 10 tahun lagi Sendang jatiningsih menjadi seperti Puhsarang, ada tempat penginapannya, ada toko souvenirnya, ada toiletnya yang wangi dan bersih, ada tempat retretnya, ada pusat oleh-olehnya, ada pusat kerajinan tangannya, ada pusat keseniannya. Masyarakat terbantu dan bisa mencari rejeki di situ semoga. hayo siapa punya saran dan pendapat.
Dari Jayapura-Papua, saya berlibur cuti dari pekerjaan, jalan2 dikota jogja,naik bis rencananya mau ke sendangsono lewat godean, tp pas dekat sungai progo ada tulisan “Sendang Jatiningsih” saya mencoba unt mengunjunginya, ternyata sangat mengagumkan, saya menapak jalan salibnya, doa rosario dan novena didekat (saya tdk tahu apa namanya) seperti altar, turun kebawah untuk mengambil airnya…saat berdoa itu, sangat khusuk, saya hanya mendengar suara alam, arus progo, benar2 membebaskan diri dalam berdoa, akhirnya baru besoknya saya ke sendangsono, gereja ganjuran, gua maria di Ambarawa. salam kenal buat semuanya yaaaa
sedikit tambahan informasi…bahwa sekarang di dekat lokasi sendang Jatiningsih telah di buatkan lokasi parkir yang sangat luas…yang terletak kurang lebih 100m sebelum menuju lokasi sendang jatiningsih….jadi jangan kawatir untuk tidak dapat memarkirkan kendaraan dengan nyaman…..
nambah info untuk Sendang Jatiningsih. Sekarang di sana ada fasilitas adorasi abadi. Maka, selain berdoa kepada Bunda Maria, Anda bisa duduk tepekur berlama-lama di sana sambil memandang Allah yang hadir dalam Sakramen Maha Kudus. Selamat beradorasi.
wah..jadi penasaran nih…
Sendang itu dibuat kalau tidak salah kira-kira tahun 1988/1989, daerah itu mengingatkan
masa kecil saya ditahun 1972, 1973, 1974 dan disitu ada temanku yang namanya MAS SUMARNO, orang tuanya dulu punya kelompok kuda lumping, termasuk pemainnya yang bernama diantaranya adalah MAS SURANI. MAS LIDI, MAS NGADIMUN, MAS TATIT Pemilik mainan CLIWIK, DLL
sendang jatiningsih itu dulu dirintis diantaranya oleh Bos Kompas Gramedia asmanipun Mas Karjono lan paguyuban muda-mudi, sesepuh, keluargo kring njitar pingitan, pimpinan, kalian keluarga besar paroki KLEPU, MOYUDAN, SLEMAN kalian dipun dukung SEDOYO anak-anak TUHAN sanesipun tanpa terkecuali, termasuk Penjenengan ingkang maos seratan puniko, injih to Mas, Mbak, Pak, Bu, adik-adik sekalian. makaten. nuwun
Ngaturaken sugeng sejahtera dumateng poro sederek sadoyo ingkang sampun kerso nindaaken jejibahan nguri-uri (mligi kagem Mas Hardoyo) sarono nenepi nyembah kalian ngagungaken SANG JAWOTO ingkang nitahaken jalmo menungso lan bumi langit. mugio GUSTI tansah maringi karahayon, seger waras lir ing sambe kolo sak lami-laminipun kagem sederek sadoyo ingkang wonten sendang. Amin.
TUHAN memberkati seluruh karyawan & aparat desa seputar sendang jatiningsih
mohon info, kalau tdak punya kendaraan akses kendaraan umumnya bagaimana ya? Naik apa turun mana lalu ancer2nya apa. trmksh.
maaf td kelupaan, mohon dibalas email juga 🙂 trmksh.
[…] Artikel ini diambil dari link blog ini.. […]
[…] Gua Maria Sendang Jatiningsih […]