jump to navigation

Gayuh Gemilang, Jabri Sang Bintang! May 11, 2009

Posted by ybandung in Berbagi Perihal Hobi.
trackback

Oleh Tabloid Bal-Balan

Tim DSP kembali menggebuk FC Clarisense pada pertandingan Senin sore (11/05/09) di Lapangan USB. Tidak seperti dua minggu lalu, pertandingan kali ini berlangsung kurang mengalir karena masing-masing tim kurang 1 pemain. Di tim DSP, Novan Uthina harus sering turun membantu pertahanan hingga aliran bola ke depan menjadi tersendat. Di tim Singo Telu, ketidakhadiran Joaquin Jajang membuat Gayuh Astaman seolah harus berjuang sendirian di tengah lapangan.

Di awal pertandingan, bola lambung dari Fabio Jabri bersarang dengan telak di selangkangan Giovanni Bandung. Kapten tim DSP itupun jatuh terkapar, menggelinjang di tengah lapangan. Untunglah, tak lama kemudian, Bandung kembali siap mengawal pertahanan DSP.

Selajutnya, 3 gol dari Thierry Herry, Gianluigi Yozi, dan Novan Uthina membawa DSP unggul jauh, seolah pembantaian akan kembali berulang. Tapi ternyata FC Clarisense merubah strategi dan membuat anak-anak DSP kebingungan. Gayuh Astaman memerintahkan Lionel Meon dan Dedi Amauri untuk mundur ke belakang membantu Fabio Jabri yang dengan lugas membuang bola. Kekosongan lapangan tengah DSP dimanfaatkan dengan baik oleh Singo Telu. Tanpa diduga, FC Clarisense membalikkan keadaan. Tiga gol disarangkan oleh sang kapten, Gayuh Astaman, dan keadaan pun imbang 4-4.

Di saat-saat akhir, tensi pertandingan justru meningkat. Permainan cepat dipamerkan kedua tim. Dan akhirnya, 2 gol hasil genjotan pemain kekar bertampang sangar, Thierry Herry, menyudahi pertandingan dengan skor 6-4!

FC Singo Telu memang bermain lumayan. Meski Lionel Meon seperti kehilangan sentuhan emasnya, Gayuh Astaman tetap tampil cemerlang. Namun, bintang lapangan kali ini adalah Fabio Jabri. Bermain kesetanan, Jabri dengan ganasnya menyapu setiap bola yang mampir di pertahanan Clarisense. Sapuan kakinya memang mengerikan, bahkan hampir saja menyambar wajah pemain DSP.

Jadi, siapakah yang mendapat gelar Man of the Match kali ini: Gayuh Astaman, Fabio Jabri, atau Thierry Herry? Hasil jajak pendapat memilih: Fabio Jabri!

DSP 6 (herry, yozi, novan, herry, herry, herry)
Clarisense 4 (gayuh, yadi, gayuh, gayuh)

DSP       : Bandung (c), Novan, Didik, Yozi, Herry
Clarisense: Yadi, Jabri, Gayuh (c), Dedi, Meon

*  *  *

Berita dari pinggir lapangan:

Setelah sembuh dari cedera pangkal pantat, kali ini Gayuh Astaman kembali didera cedera, tepatnya cedera pupu luar. Penampilan hebatnya di lapangan memang harus dibayar mahal. Di akhir pertandingan, Gayuh tampak meringis kesakitan seraya mengelus-elus pahanya. Semoga perawatan parem urut membuat Gayuh segera sembuh …

Didik Rooney, destroyer tim DSP, tampil kurang galak kali ini. Ditemui di kantin usai pertandingan, wajah Didik tampak merah. Apakah karena ia menahan geram gara-gara serangannya dimentahkan para bek Singo Telu? Semoga pada pertandingan berikut Didik Rooney kembali tampil menggila …

Lionel Meon kembali tampil kurang mengesankan. Kaki emasnya seolah melempem. Namun para pendukung fanatik Meon tetap mengelu-elukan nama besarnya. Bahkan Ika Marina, ketua m3on forever!, justru menyalahkan Gayuh. Menurutnya, Gayuh seharusnya memberikan umpan pada Meon, bukannya mencetak gol sendiri.

Berkat penampilan gemilangnya, Fabio Jabri mulai dilirik gadis-gadis yang bergerombol di pinggir lapangan. Ini sebuah ancaman serius bagi Lionel Meon. Bila Meon tidak segera meningkatkan performanya, bisa jadi gadis-gadis itu pindah ke lain hati, tepatnya pindah ke hati Fabio Jabri Al-Milito! Kita tunggu saja kelanjutannya …

*  *  *

Curahan hari Gayuh Astaman (20:45-20:53):
Gayuh mengaku perlu mendapatkan perawatan khusus untuk paha kirinya yang mengalami rasa nyeri yang hebat. Menyinggung soal pertadingan, Gayuh memberi apresiasi pada Yadi Mascherano, Dedi Ibra-amauri, dan tentu saja: Fabio Jabri Al-Milito. Gayuh juga merasa bersalah karena memilih menghajar bola, bukannya mengumpan pada Dedi yang posisinya lebih baik.

Tentang Meon, Gayuh berujar, “Sayang sekali, Lionel Meon belum pada performa terbaiknya. Terlihat sekali napas Lionel Meon terlalu pendek. Harus diberikan latihan fisik khusus.”

Secara keseluruhan, Gayuh mengaku benar-benar bangga dengan penampilan tim BDU Clarisense kali ini, “Meski kalah skill 1 level, tapi semangat membuktikan bahwa BDU masih mampu mengejar ketertinggalan gol. Ini pertandingan terbaik yang pernah dilakukan oleh tim BDU. Semua pemain bergerak, tidak menunggu bola.

Semua berusaha untuk bekerja sama mengoper bola. Meskipun tim BDU kalah, tetapi tim BDU Clarisense pulang dengan kepala tegak.” (Yz)

Comments»

1. Sekilas Bola - May 11, 2009

Sebenarnya malam ini Tabloid Bal-Balan akan mengadakan wawancara khusus dengan Lionel Meon. Tapi sayang sekali beliau tidak hadir dalam jumpa pers. Apakah Lionel Meon begitu terpukul dengan penampilannya yang menurun akhir-akhir ini?

2. iKa mARinA - May 11, 2009

tEtaP sEmAngAt ya mAs mEon!!! kAmi sEmua chAyanK ama mAs mEon … @gAyuH: kE LauT ajA Lo ….

3. IG - May 11, 2009

Salam Olahraga..

Setelah meliput pertandingan yang berjalan pada sore hari ini bung, tabloid “cek dan ricek sendiri” tentu dengan sangat optimis akan menobatkan Jabri Al Milito sebagai pemain terbaik. Sapuan yang dilakukan oleh Jabri Milito, sudah sangat seperti pemain proffesional yang bermain di liga Champion. Sudah seperti Puyol, atau Nesta, bahkan Maldini !!

Dari wawancara yang dilakukan oleh tabloid “C & R S”, memang benar bung, Gayuh Astaman sangat-sangat menyesal sekali untuk memilih menghajar bola sendiri, tidak mengoper kepada Dedi Ibra, yang posisinya jelas-jelas lebih bagus. Gayuh Astaman berencana untuk meminta maaf kepada Dedi Ibra pada sesi latihan besok bung..

Oh yah bung, pada saat tabloid “C & R S” datang ke kantor pusat MFC, terbentang sebuah panduk berukuran besar, dengan tulisan :

“WE STILL LOVE MAS MEON, F**K GAYUH” …

Sangat-sangat mengejutkan sekali.. Gayuh Astaman sedang dicela dan dihujat di berbagai tempat dan waktu, oleh semua pendukung dan anggota MFC. Mengerikan sekali, sungguh mengerikan.. Penampilan terbaik yang diberikan oleh Gayuh Astaman, hanya mendapatkan satu kata di benak semua pengikut MFC, “F*CK” ..

Keterlaluan emang, pendukung fanatik MFC dapat berkata seperti itu kepada tandem Lionel Meon. Namun dari situ, juga dapat disimpulkan, bahwa MFC masih dan tetap mendukung Mas Meon sampe akhir jaman. Kabar yang cukup menggembirakan saya kira bung, untuk semangat Mas Meon..

Namun memang tidak tertutup kemungkinan, seperti yang dikatakan oleh Tabloid bal-balan, bahwa akan pula berdiri fansclub2 yang lain, terutama JFC (bukan John F. Cennedy yah tentunya), Jabri Fans Club. Tampang cool dipadukan dengan performa yang ganas, cukup membuat gadis2 bertekuk lutut di hadapan bek yang satu ini.

Penghargaan khusus juga diberikan kepada LaNovan bung, reaksinya yang sangat cepat dengan performa dribbling yang ganas, iq tinggi untuk mengatur permainan, benar-benar membuat tim DSP merajalela. Selain itu, Thierry Herry juga pantas mendapatkan sebuah sepatu emas.. Determinasi dari Thierry Herry sangat2 mengerikan.. Akselerasi yang tinggi, didukung dengan postur tubuh yang gempal, membuat dia merajalela dalam menghancurkan pertahanan tim Singo Telu. Yang patut disayangkan adalah gagalnya Didik Rooney memperlihatkan ketajaman sepatu barunya yang kinclong itu. Tapi mungkin itu karena Didik Rooney sedang beradaptasi.. Mari kita tunggu performa Didik Rooney bung, di pertandingan berikutnya..

Sekian ulasan dari tabloid “C & R S”

Terima Kasih

4. Pipih Sumiarsih - May 11, 2009

Meon! Meon! Meon! Kami selalu dukung mas meon …
nb. tapi bang Jabri ganteng juga :P~

5. Di dieu Grobak - May 12, 2009

The game was a F**KING DISGRACE. Too many fouls on BDU center back. Too many challenges on the foot or the HEAD.
It’s useless always to say sorry after the match, if these thing always happen every match.
If everything can be solved just by saying sorry, we don’t need police.

6. Kak Kus - May 12, 2009

…, bahkan hampir saja menyambar wajah pemain DSP.

Hiperbola ini.
Menurut pengamatan saya yang menonton secara langsung, Jabri Al Milito gak pernah mengangkat kakinya tinggi-tinggi

– Kak Kus –
– pengamat sepakbola –

7. suwiwi - May 12, 2009

@kaskus: bola yg digajul Jabri melesat hanya 1 cm di depan wajah pemain sayap DSP, nyerempet rambut pula …

8. ^z^ - May 12, 2009

kalau komentar pakai bahasa yang sopan donk, jangan pakai kata f**k segala … OK, kita main sopan dan komentar sopan … (ingat, yang punya blog ini orangya juga sopan)

9. Carlo Mencoloti - May 12, 2009

Menurut saya, pemain terbaik dalam pertadingan kemarin adalah Ricardo GAGA (Gayuh Astaman). Konsistensi dan Stabilitas Gaga memang luar biasa. Dialah kunci permainan Clarisense. Selamat untuk Gaga!

10. IG - May 12, 2009

Tabloid Bola Mumbul

Bandung, Bola Mumbul..

Berdasarkan pantauan pertandingan kemarin. Tabloid Bola Mumbul sebenarnya memutuskan memberikan penghargaan khusus terhadap La Novan Robinho.. Apa yang bisa dilakukan DSP tanpa kehadiran playmaker yang sangat diandalkannya ini? nyaris hanya bisa bertahan dan menciptakan peluang-peluang tendangan yang tidak berbahaya..

Playmaker yang kecil dan lincah ini, mampu berada di banyak tempat.. Di depan, dia bisa mencetak gol.. Di belakang, dia bisa bertahan.. Di tengah, dia sangat-sangat handal dalam mengatur serangan. Pernah terjadi dalam suatu pertandingan, tanpa adanya La Novan, DSP nyaris tidak menciptakan satu peluang pun dan terhajar 2 – 0, sebelum akhirnya memenangkan pertandingan setelah hadirnya La Novan.

Satu hal yang perlu dicatat, La Novan sangat-sangat tidak egois dalam permainan. Nyaris dia hanya berusaha mengatur serangan dan memberikan umpan nikmat kepada rekan2nya.. Semua pemain DSP, seharusnya mengucapkan banyak terima kasih terhadap pemain mereka ini.

Tabloid Bola Mumbul memang mengakui keperkasaan dari Fabio Jabri.. Namun di balik itu semua, pasti semua penonton mengakui, bahwa hanya ada satu playmaker yang rendah hati, tidak sombong, dan gemar menabung di liga tarkam ini. Dia adalah LA NOVAN !!!

Tabloid Bola Mumbul melaporkan bung..

11. his - May 12, 2009

Saluttttt untuk la novan, permainan gemilang dan konsisten selalu di berikannya. Mungkin sepatu baru didik rooney memiliki dampak negatif terhadap performancenya. Semoga lecet2 sepatu baru bisa diatasi di pertandingan berikutnya….

Salam bola

12. na - May 12, 2009

yang paling mengerikan memang keagresipan dari bek fabio jabri.
beliau benar menerapkan pertahanan ‘man to man’ marking alias siapa yg ‘megang’ bola itu yg disikat 😀

tim DSP beruntung memiliki penyerang tangguh sekelas yozi dan thierry herry. dengan sedikit kontrol bola langsung dilesatkan
k mulut gawang, benar2 permainan yg efektif.

tidak lupa jg dribble yg sering menipu, baik lawan maupun kawan ato bahkan diri ny sendiri :D, dari penyerang tengah ‘didik’ rooney. dengan kecerdikan ny dia sering kali dapat lolos dari pengawalan untuk selanjut ny memberikan assist ke rekan setim ny ato pun langsung menceploskan bola ke sudut gawang yg tidak terjangkau dari FC Clarisense.

bek tangguh sekelas john Bandung mampu menyulitkan penyerangan dari FC Clarisense. response yg cepat, timing yg akurat serta stamina yg ok menjadikan ia mimpi buruk bagi lawan2 nya.

13. Kak Kus - May 12, 2009

@ suwiwi: dari tulisannya, kesannya yang menyambar wajahnya adalah kaki Jabri, bukannya bolanya.

O ya. Cara maennya agak diubah sedikit dong. Jangan kasar, klo bola jauh dari jangkauan jangan asal nge-shoot, kaki orang yg ditendang. Kepala orang juga jangan dihajar trus-trusan. Kejadian ini trus berulang setiap main. (Hati2 ntar orang itu bisa ngebales nendang kaki, bukannya menyapu bola)
Ini kan cuma refreshing.

14. lanovan - May 12, 2009

setuju ama ka’ kus.
main ny nyantai aja, jgn nyampe ada yg cedera.
tujuan pertandingan tarkam ini kan ‘tuk mempererat
persahabatan plus nyari kringet.
mari kita junjung tinggi per plei.

15. Di dieu Grobak - May 12, 2009

Dalam konferensi pers hari ini, Di dieu Grobak menyatakan penyesalannya & minta maaf atas pernyataannya yang tidak pantas. Hal ini hanyalah bentuk kekecewaan karena selalu dikasari di tiap pertandingan.
Di dieu Grobak berjanji akan lebih berhati-hati lagi setiap mengeluarkan pernyataan di tempat umum.
Semoga kejadian ini tidak menyebabkan Di dieu Grobak dihukum larangan bertanding.

16. Bola Watch - May 12, 2009

Waduh-waduh suhu semakin meningkat. Perseteruan DSP-CMD memang derby paling panas di dunia. Tapi ini kan cuma refreshing. Jangan ada dendam, jangan ada kemarahan terpendam. Kalau ada benturan yang tentunya tidak disengaja, marilah saling maaf-maaf’an. Bermainlah dengan sepenuh hati, tapi tetap santai. OK …

17. Prita Liana - May 12, 2009

Perkenalkan gw Prita Liana, sepupu Ika Marina. Gw baru gabung m3on forever! minggu lalu. Kemaren gw nonton mas mEon main. Ganteng juga tuch. Emang sich permainan mas mEon kurang berkembang. Abis pemain yang tinggi itu (Gayuh) reseh banget. Harusnya dia tuh ngoper bola ke mas mEon. Eh malah nendang ke gawang. Emang jadi gol sich. Tapi buat apa gol kalau yang bikin bukan mas mEon?! Dasar reseh tuch Gayuh!

18. edwidianto - May 12, 2009

Bolanya nggak enak, kotor lagi… 🙂

dsp manager - May 12, 2009

makane pake bolane jajang, bola kemenangan 12-3!

19. De' Kus - May 12, 2009

Iya tuh reseh pemain yang namanya Gayuh.
Lebih baik di-clean sheet daripada yang nyetak gol bukan mas mEon…
Daftar m3on forever! kontaknya ke siapa ya? pengen gabung.

– De’ Kus –
-adeknya Kak Kus –

ikA maRinA - May 12, 2009

m3on forever! tUch khUsus cEwek iMut taUuu… Lo tuCh Ce atau cO secH?… gAbunG azA ke MFC… or KaLu Lo siAp bEntRok, gAbunG tucH ke M5 …
(nb. kiRimiN gw pULsa doNk ^_^)

20. na - May 13, 2009

didieu grobak eta saha sih?
perasaan teu aya pemain nu namana grobak??
aya aya wae…


Leave a reply to dsp manager Cancel reply