Yoanes Bandung & Activities

Maroko 2019: Istanbul-Casablanca October 22, 2019

Pesawat Boeing 777-300ER yang menerbangkan kami selama hampir 12 jam dari Terminal 3 Cengkareng akhirnya mendarat di Istanbul Airport (IST), bandara baru nan megah di Turki. Hari masih gelap, pukul 5 kurang waktu Istanbul yang berbeda 4 jam lebih lambat dari WIB.

Kami memiliki waktu lebih dari 6 jam di bandara ini. Di bandara ini para penumpang dapat mengakses 1 Hour Free WiFi dengan cara menscan passport di mesin yang tersedia untuk memperoleh kata sandi. Login yang digunakan adalah nomor passport. (more…)

Mengurus e-Visa Turki October 8, 2019

Turki merupakan salah satu negara yang memberikan kemudahan bagi pemegang paspor Indonesia, sekalipun tipe paspornya adalah paspor umum atau paspor hijau. Salah satu cara mengurus visa Turki adalah mengajukan e-Visa dari halaman https://www.evisa.gov.tr/en/

Caranya sangat mudah. Masuk ke website tersebut dan mulailah kita mengisi form-form yang disediakan. Pertama kali kita akan mengisi negara asal pemohon dan informasi tanggal kedatangan ke Turki. Form berikutnya adalah mengisi informasi lebih detail termasuk nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, tanggal-tanggal penting yang tertera pada paspor, nama ibu dan ayah, nomor telepon serta alamat.

Berikutnya adalah memverifikasi apakah data yang diinputkan sudah benar. Jika belum kita dapat mengeditnya, jika sudah ok kita dapat menekan tombol verify. Cek email untuk melanjutkan proses pembayaran. Biayanya USD 25 plus service fee USD 1.05, jadi totalnya USD 26.05. Bandingkan dengan mengurus VOA (Visa on Arrival) di bandara Turki yang berbiaya USD 35 plus pastinya mengantri pembayaran VOA. Jika pembayaran berhasil, maka e-Visa berikut receipt pembayaran akan dikirimkan ke email. Mudah bukan?

Jepang 2018: Kuil Fushimi Inari March 19, 2018

Tidak terasa Shinkansen yang membawa kami dari Tokyo telah tiba di Kyoto. Hari masih pagi, kami memilih untuk mengunjungi Kuil Fushimi Inari. JR Pass kami masih manjur untuk naik kereta Nara Line dari Kyoto Station menuju Inari Station yang berjarak 5km. Setelah 6 menit menyusuri rel kereta api, tibalah kami di Inari Station.

(more…)

Jepang 2018: Perjalanan Tokyo ke Kyoto March 19, 2018

Hari ini Senin, 19 Maret 2018, hari kedua kami berada di Tokyo. Tempat yang akan kami kunjungi adalah Kyoto. Kedua kota berjarak 460 km, yang dapat ditempuh dengan kereta cepat Shinkanzen hanya dalam waktu 2.5 jam saja. Luar biasa cepat ya. Padahal jarak 460 km itu seperti dari Bandung ke Solo, dapat ditempuh dengan kereta api selama 9 jam. Moga-moga dalam waktu dekat negara kita juga memiliki kereta cepat.

Kebetulan tiket kereta berikut nomor tempat duduk sudah di tangan, karena hari kemarin dibantu petugas di stasiun bandara Haneda ketika mengurus JR Pass. Kami memilih jadwal kereta yang sepagi mungkin namun tetap sudah cukup beristirahat setelah perjalanan panjang dan disambung menjelajah Kota Tokyo seharian sampai malam hari. Kami telah memilih jadwal keberangkatan pukul 7 pagi kurang. (more…)

Jepang 2018: Waktunya Kembali ke Hotel March 18, 2018

Setelah menikmati suasana malam kawasan Jalan Ginza, kami menelusuri jalanan menuju Stasiun Tokyo dengan berjalan kaki. Sebelum kembali ke hotel, kami mencari makan malam terlebih dahulu. Di depan Stasiun Tokyo kami menemukan rumah makan Yoshinoya yang cukup familiar bagi orang Indonesia karena mudah menemukan rumah makan tersebut di kota-kota besar di Indonesia. Bukan orang Indonesia kalau tidak memesan nasi sebagai menu wajib, kami pun memesan nasi berikut kelengkapannya.

(more…)

Jepang 2018: Nikmati Suasana Malam Jalan Ginza March 18, 2018

Setelah check-in dan beristirahat di hotel, petang hari kami mulai kembali petualangan berkeliling Tokyo hari pertama. Dari pagi kami sudah mengunjungi beberapa tempat wisata menarik, mulai dari Nakamishe Shopping Street, Kuil Senso’ji, Perempatan Shibuya dan Patung Hachiko, selanjutnya kami ingin menikmati suasana malam Jalan Ginza yang tersohor sebagai pusat perbelanjaan gaya Barat. (more…)

Jepang 2018: Perempatan Shibuya dan Patung Hachiko March 18, 2018

Setelah mengunjungi Nakamise Shopping Street dan Kuil Senso’ji, kami lanjutkan perjalanan ke Shibuya, Tokyo. Berbekal JR Pass, kami naik kereta dari Stasiun Asakusa menuju Stasiun Shibuya.

#1 Menyeberangi Perempatan Shibuya

Di Shibuya kami melihat-lihat suasana Perempatan Shibuya atau Shibuya Crossing yang sangat fenomenal. Kerumunan orang terlihat menyemut di sisi-sisi jalan pada saat lampu penyeberang jalan merah dan akan bergerak menyeberang memenuhi penyeberangan jalan ketika lampu menjadi hijau. Kami pun ingin larut dalam aktivitas orang-orang di Shibuya. (more…)

Jepang 2018: Nakamise Shopping Street March 18, 2018

Tempat yang kami kunjungi pertama kali di Tokyo adalah Asakusa Nakamise Shopping Street, yakni pusat perbelanjaan aneka souvenir dan aneka makanan Jepang yang ada di sepanjang Nakamise Street. Untuk menuju ke sana, kami naik kereta Yamanote Line ke Ueno Station selama 8 menit dan berganti kereta Ginza Line (non-JR) menuju Asakusa Station selama 5 menit.

(more…)

Jepang 2018: Tiba di Jepang Pagi Hari March 18, 2018

Setelah berada dalam penerbangan Cathay Dragon dengan rute Hong Kong ke Haneda selama sekitar 4 jam, kami tiba di Haneda International Airport pagi hari. Turun dari pesawat, para penumpang yang mengakhiri perjalanan akan menuju ruang kedatangan (arrival) dengan terlebih dahulu harus melewati pemeriksaan paspor/visa oleh Imigrasi Jepang. Masih sekitar pukul 05:00 pagi, namun antrean sudah sangat panjang (mungkin ada sekitar 200 orang mengantri).

Selesai pemeriksaan imigrasi, selanjutnya kami menuju ke tempat pengambilan bagasi. Di layar monitor tertulis ke conveyor belt B untuk pengambilan bagasi penerbangan kami. Namun rupanya sudah selesai waktunya dan conveyor belt B sudah diisi bagasi dari penerbangan lain. Dengan gesit petugas Cathay Dragon yang berada di sana mengarahkan kami untuk mengambil bagasi yang sudah disimpan di samping conveyor belt B. Kami mengambil dua koper kami di antara sekitar 8 bagasi yang masih belum diambil pemiliknya. Berikutnya, kami harus melewati bagian pemeriksaan barang bawaan di bagian customs/bea cukai sebelum betul-betul dapat ke luar area bandara Haneda. (more…)

Jepang 2018: Perjalanan Jakarta- Hong Kong – Haneda Jepang March 16, 2018

Kami akan berangkat ke Jepang dengan penerbangan Cathay Pacific dari Bandara Intl Soekarno-Hatta (CGK) pada hari Sabtu pukul 15:30. Kami mempertimbangkan untuk berangkat pagi harinya dengan naik kereta pada pukul 06:30 dan sambung dengan kereta bandara dari Stasiun Sudirman Baru atau dengan taksi ke bandara. Karena penerbangan kami cukup panjang yakni baru tiba di Haneda Intl Airport pada pagi hari berikutnya yakni hari Minggu sekitar pukul 05:00, kami memutuskan untuk menginap semalam di hotel Ibis Style di dekat Bandara Soekarno-Hatta agar dapat lebih menghemat tenaga.

Kami berangkat ke Jakarta menggunakan kereta api Argo Parahyangan pada pukul 16:00 yang ditempuh dalam waktu 3.5 jam dan kemudian disambung dengan taksi Blue Bird (via Go Blue Bird est 118.000, tarif riil sesuai argo 124.000 disc. gopay 15.000 plus dua kali masuk tol dan parkir stasiun) menuju hotel Ibis Style Cengkareng selama 1 jam. Dengan menginap, kami dapat berangkat ke bandara pada saat check-out yakni pada pukul 12:00 dengan free shuttle (bus sedang) yang disediakan oleh pihak hotel yang berangkat setiap 90 menit. (more…)